Barbie .

Setiap gadis yang mendengar kata Barbie akan berimajinasi akan keindahan kefantasian dunia Barbie. Tak salah bila perusahaan penghasil boneka barbie adalah perusahaan boneka terkaya di dunia. Awalnya para gadis menyukai boneka-boneka binatang yang lucu atau boneka panda yang unik. Namun, sejak diterbitkannya boneka Barbie, boneka-boneka tersebut mulai bergeser. Bagaimana tidak ?? Boneka Barbie mampu menyihir pikiran para pecintanya untuk berfantasi akan kehidupan masa depannya yang cerah. Boneka Barbie yang diciptakan persis seperti gadis remaja akan mendorong para pencintanya memiliki gambaran akan masa dewasanya kelak.

Begitu hebohnya boneka Barbie, mendorong para sineas perfilman mengaplikasikannya dalam sebuah karya film.Sudah banyak film barbie yang diluncurkan para sutradara hebat kelas duniamisalnya Barbie Mariposa.

Buat para pecinta barbie sudah tak asing lagi film tersebut, , Ya Barbie Mariposa menceritakan tentang peri kupu-kupu yang penu semangat .

Sinopsis Barbie Mariposa

Flutterfield adalah sebuah kerajaan antah-berantah yang ditinggali para peri dengan sayap yang begitu indah dan berwarna-warni, dimana salah satunya bernama Mariposa yang gemar membaca dan berkhayal untuk bisa melihat dunia luar.

Sebelumnya, Flutterfield sendiri sempat hidup dalam ketakutan akan ancaman dari mahluk ganas Skeezites yang menjadikan peri sebagai makanan utama mereka. Namun, kehadiran sosok Ratu Marabella yang mampu menggunakan bunga-bunga sebagai pertahanan mampu mengusir Skeezites.

Keadaan berubah drastis ketika seorang peri yang haus kekuasaan bernama Henna meracuni Ratu Marabella demi menguasai tampuk pimpinan kerajaan. Akibatnya, cahaya yang semula menerangi Flutterfield terancam padam dan para Skeezites siap menyerang. Satu-satunya harapan ada pada Mariposa, yang harus mencari obat penawar yang mampu menyembuhkan Ratu Marabella.

Ditemani oleh Rayna dan Rayla serta dua sahabat karibnya Willa dan Zinzie yang berwujud seekor kelinci, Mariposa harus menghadapi para mahluk Skeezite serta segala keraguan yang menghinggapi dirinya demi menyelamatkan Flutterfield dan Ratu Marabella.

Selain menghadirkan kisah menarik tentang dunia peri, film keempat dari Barbie Fairytopia ini membawa sebuah pelajaran berharga bagi yang menyaksikan : hal terbaik yang bisa dilakukan adalah menjadi diri sendiri.